Salah satu tokoh ajaib dalam matematika adalah Carl Friedrich Gauss. Pada saat usianya belum menginjak tiga tahun, Gauss batita telah mengoreksi daftar gaji tukang batu milik ayahnya. Kejeniusan Gauss juga tampak ketika ia berusia 10 tahun. Ketika gurunya meminta murid-murid untuk menjumlahkan angka dari 1 hingga 100, Gauss segera mencoretkan 5050 di atas batu tulisnya.
Matematikawan Jerman kelahiran tahun 1777 ini banyak memberi sumbangsih di bidang analisis, geometri, relativitas dan energi atom. Untuk kiprahnya di bidang elektrik, ia dikenang dengan nama ‘gauss’ dan ‘degaussing.’ Kecerdasan Gauss juga tampak dari penemuannya bersama Wilhelm Weber dalam menciptakan telegraf timbal balik pada tahun 1833, kurang lebih dua tahun sebelum Samuel F.B Morse.

Bakat menonjol Gauss tercium oleh Ferdinand, Pangeran dari Brunswick yang memberi Gauss beasiswa dari sekolah dasar hingga awal kariernya. Keberuntungan itu dimanfaatkan Gauss untuk belajar sastra. Kemampuan Gauss dalam bahasa Yunani, Latin, Perancis, Inggris, Denmark sama baiknya dengan kemampuannya di bidang geometri, aljabar dan kalkulus. Pada usia 19 tahun, Gauss telah mulai menuliskan matematika dalam lambang ciptaannya sendiri.

Posting Komentar

[+] Komentar membangun lebih disukai
[+] Admin akan menghapus komentar yang melecehkan, kasar, dan bertendensi SARA.
[+] Selain Admin, link aktif dalam komentar akan dihapus

 
Top